ican*agoesdjam
my life : my mind : my soul : my vision : my passion
Saturday, May 31, 2014
Monday, November 11, 2013
JANGAN CURIGAI HARI ESOK
[8/11/2013 4:53]
DOAKU PAGI INI
Beberapa hari kututup mata.
Mata hati sesekali kuhindari.
Tapi kuyakin bisa.
Langkah pertamaku pagi ini kupersembahkan untuk belajar meninggalkan semua keraguanku dan ketakutanku.
Demi kebahagiaanku.
Kebahagiaan ibuku.
Dan semua yang kucinta.
Kuyakin bisa.
Karena nafas yang kutarik ini untuk kehidupan baru.
Tuhan,bimbing aku.
[8/11/2013 6:43]
NEGERI KAHYANGAN
Wahai Negeri Kahyangan
Aku rindu berjumpa putih dan birumu dikawasan tengah yang istimewa ini
[8/11/2013 7:36]
PAK TIMBUL
Diradio panggil berbunyi "Selamat pagi Pak Timbul,selamat bertugas"
Setelah aku tanya hanya ada 1 Pak Timbul diarmada taxi ini.
Iya aku pernah bertemu dengannya beberapa bulan lalu dan dihari Jumat juga. Dia mengantarkanku kesebuah tempat yang indah dan penuh tawa lepas.
[8/11/2013 8:06]
DIMUDAHKAN 1
Seharusnya aku naik travel jam 9.Tapi dikarenakan armadanya bermasalah,jadwal berikutnya adalah jam 12.Jam nanggung karena tidak mungkin shalat Jumat. Singkat cerita ada tukang ojek yang menawarkan jasanya.Dia bilang pernah anter ibu-ibu kesana kira-kira 2 jam.Padahal banyak orang bilang naik mobil bisa 3 jam tanpa macet! Kuyakini diri, 65km kami tempuh kurang dari 2jam! Rute terpanjang seumur hidupku naik motor. Pak Giyono yang sumringah dan njawi, anda penyelamatku! Ditambah bonus dia sepanjang jalan cerita ketika Gunung Merapi meletus beberapa tahun lalu.
[8/11/2013 11:45]
DIMUDAHKAN 2
Karena masih banyak waktu aku masih sempat untuk mandi & makan di penginapan. Dan kabar gembiranya lagi, masjid letaknya dekat sekali bisa ditempuh jalan kaki. Shalat Jumat terlaksana.
[8/11/2013 12:30]
DIMUDAHKAN 3
Hujan. Hanya sesaat.
Aku memutuskan jalan kaki tanpa arah & tujuan. Hanya pada hati & tenaga aku berharap.
Kalian yang tinggal di kota seperti Jakarta pasti berharap kawasan pejalan kaki seperti di kota ini.nyaman dan teduh.
[8/11/2013 13:30]
DIMUDAHKAN 4
Aku benar-benar tidak tahu kota kecil ini. Aku tidak tahu kemana harus melangkah.Dan apa yang bisa kulakukan disini.
Aku nyaris lelah berjalan.lalu kulihat beberapa taxi.Tapi tanpa pengemudi! Ternyata disitu markas armada taxi. Singkat cerita esok hari saya tahu akan kemana berkat mereka.
[9/11/2013 6:36]
TENANG & SEJUK
Sebuah telaga ditengah beberapa gunung. Ditemani matahari yang mulai meninggi terasa tenang & sejuk. Aku nyaman disini.
[9/11/2013 7:45]
GEMURUH & DINGIN
Aku tiba disambut udara yang sangat dingin dan angin bergemuruh di telaga yang dikelilingi goa-goa yang "dingin".
[9/11/2013 10:00]
KERA & AIR SUCI
Banyak kera menghampiri aku. Jujur aku takut karena teringat kera-kera yang berada di Bali biasanya melompat ke manusia. Ternyata yang disini berbeda,mereka hanya berani mendekat.Tapi ada 1 hal yang sama, mereka mengambil barang.Dan korbannya adalah botol air mineralku hahhaaha.
Aku berada di sumber air suci yang konon para biksu mengambil dan membawanya untuk perayaan Waisak di Borobudur.
[9/11/2013 18:45]
JALAN MALAM (NOCTURNAL)
Terlalu banyak isyarat tentang seseorang dari sejak aku melakukan perjalanan ini. Aku bahkan melihat seseorang yang mirip dengannya. Dan malam ini ketika kuberjalan kaki aku mendengar lagu yang belum kudengar sebelumnya dengan penggalan lirik seperti ini:
Well, things were bad
She was in despair
Well, things were bad.
And you were never there
But things were bad
She came up for air
She said a little prayer
She found herself
Yeah, she's got a light in her face
She don't need no rescue and she's okay
Yeah, she's got life in her veins.
She don't need no rescue and she's okay.
No SOS needed; no rescuing, she's fine out there
She looks into the sky
And all her tears are dry
She kiss her fears goodbye
She's gonna be alright.
[10/11/2013 11:38]
(BUTUH) TERTAWA
Tepat hari ini kota kecil ini berusia 179 tahun. Aku hari ini dengan angkot menuju alun-alun.Kata mereka hari ini disana ada perayaan dan banyak pertunjukan seni. Dan ternyata diundur minggu depan!
Disana aku hanya duduk melihat dan memotret bocah-bocah bermain.
Setelah lelah aku memutuskan untuk kembali ke penginapan karena aku harus siap-siap untuk pulang.
Dipertigaan jalan tempat menunggu angkot mataku tertuju kesebuah tulisan yang membuatku tertawa.Lagi-lagi sebuah isyarat.
Aku punya semacam prinsip, jika menyayangi/mencintai adalah butuh bukan mau. Karena apa yang kita mau belum tentu kita butuh. Butuh lebih tinggi tingkatannya.
AKU KEMBALI
DOAKU PAGI INI
Beberapa hari kututup mata.
Mata hati sesekali kuhindari.
Tapi kuyakin bisa.
Langkah pertamaku pagi ini kupersembahkan untuk belajar meninggalkan semua keraguanku dan ketakutanku.
Demi kebahagiaanku.
Kebahagiaan ibuku.
Dan semua yang kucinta.
Kuyakin bisa.
Karena nafas yang kutarik ini untuk kehidupan baru.
Tuhan,bimbing aku.
[8/11/2013 6:43]
NEGERI KAHYANGAN
Wahai Negeri Kahyangan
Aku rindu berjumpa putih dan birumu dikawasan tengah yang istimewa ini
[8/11/2013 7:36]
PAK TIMBUL
Diradio panggil berbunyi "Selamat pagi Pak Timbul,selamat bertugas"
Setelah aku tanya hanya ada 1 Pak Timbul diarmada taxi ini.
Iya aku pernah bertemu dengannya beberapa bulan lalu dan dihari Jumat juga. Dia mengantarkanku kesebuah tempat yang indah dan penuh tawa lepas.
[8/11/2013 8:06]
DIMUDAHKAN 1
Seharusnya aku naik travel jam 9.Tapi dikarenakan armadanya bermasalah,jadwal berikutnya adalah jam 12.Jam nanggung karena tidak mungkin shalat Jumat. Singkat cerita ada tukang ojek yang menawarkan jasanya.Dia bilang pernah anter ibu-ibu kesana kira-kira 2 jam.Padahal banyak orang bilang naik mobil bisa 3 jam tanpa macet! Kuyakini diri, 65km kami tempuh kurang dari 2jam! Rute terpanjang seumur hidupku naik motor. Pak Giyono yang sumringah dan njawi, anda penyelamatku! Ditambah bonus dia sepanjang jalan cerita ketika Gunung Merapi meletus beberapa tahun lalu.
[8/11/2013 11:45]
DIMUDAHKAN 2
Karena masih banyak waktu aku masih sempat untuk mandi & makan di penginapan. Dan kabar gembiranya lagi, masjid letaknya dekat sekali bisa ditempuh jalan kaki. Shalat Jumat terlaksana.
[8/11/2013 12:30]
DIMUDAHKAN 3
Hujan. Hanya sesaat.
Aku memutuskan jalan kaki tanpa arah & tujuan. Hanya pada hati & tenaga aku berharap.
Kalian yang tinggal di kota seperti Jakarta pasti berharap kawasan pejalan kaki seperti di kota ini.nyaman dan teduh.
[8/11/2013 13:30]
DIMUDAHKAN 4
Aku benar-benar tidak tahu kota kecil ini. Aku tidak tahu kemana harus melangkah.Dan apa yang bisa kulakukan disini.
Aku nyaris lelah berjalan.lalu kulihat beberapa taxi.Tapi tanpa pengemudi! Ternyata disitu markas armada taxi. Singkat cerita esok hari saya tahu akan kemana berkat mereka.
[9/11/2013 6:36]
TENANG & SEJUK
Sebuah telaga ditengah beberapa gunung. Ditemani matahari yang mulai meninggi terasa tenang & sejuk. Aku nyaman disini.
[9/11/2013 7:45]
GEMURUH & DINGIN
Aku tiba disambut udara yang sangat dingin dan angin bergemuruh di telaga yang dikelilingi goa-goa yang "dingin".
[9/11/2013 10:00]
KERA & AIR SUCI
Banyak kera menghampiri aku. Jujur aku takut karena teringat kera-kera yang berada di Bali biasanya melompat ke manusia. Ternyata yang disini berbeda,mereka hanya berani mendekat.Tapi ada 1 hal yang sama, mereka mengambil barang.Dan korbannya adalah botol air mineralku hahhaaha.
Aku berada di sumber air suci yang konon para biksu mengambil dan membawanya untuk perayaan Waisak di Borobudur.
[9/11/2013 18:45]
JALAN MALAM (NOCTURNAL)
Terlalu banyak isyarat tentang seseorang dari sejak aku melakukan perjalanan ini. Aku bahkan melihat seseorang yang mirip dengannya. Dan malam ini ketika kuberjalan kaki aku mendengar lagu yang belum kudengar sebelumnya dengan penggalan lirik seperti ini:
Well, things were bad
She was in despair
Well, things were bad.
And you were never there
But things were bad
She came up for air
She said a little prayer
She found herself
Yeah, she's got a light in her face
She don't need no rescue and she's okay
Yeah, she's got life in her veins.
She don't need no rescue and she's okay.
No SOS needed; no rescuing, she's fine out there
She looks into the sky
And all her tears are dry
She kiss her fears goodbye
She's gonna be alright.
[10/11/2013 11:38]
(BUTUH) TERTAWA
Tepat hari ini kota kecil ini berusia 179 tahun. Aku hari ini dengan angkot menuju alun-alun.Kata mereka hari ini disana ada perayaan dan banyak pertunjukan seni. Dan ternyata diundur minggu depan!
Disana aku hanya duduk melihat dan memotret bocah-bocah bermain.
Setelah lelah aku memutuskan untuk kembali ke penginapan karena aku harus siap-siap untuk pulang.
Dipertigaan jalan tempat menunggu angkot mataku tertuju kesebuah tulisan yang membuatku tertawa.Lagi-lagi sebuah isyarat.
Aku punya semacam prinsip, jika menyayangi/mencintai adalah butuh bukan mau. Karena apa yang kita mau belum tentu kita butuh. Butuh lebih tinggi tingkatannya.
[10/11/2013
20:08]
AKU KEMBALI
Aku kembali kepelajaran sesungguhnya.
Kehidupan.
Kehidupan yang tidak mencurigai hari esok.
Berdamai dengan diri sendiri
Demi makna diri.
Subscribe to:
Comments (Atom)









