“Ibu tua penjual buah”

Dari jendela angkot kutatap sepasang mata…

Tatapan kosong ibu tua penjual buah..

Terasa hampa dan hening..

Tanpa bising orang…tanpa bising kendaraan di sekitar Pasar Palmerah…

Lebih dalam lagi kutatap…hingga aku pun masuk kedalam dirinya…

Kulihat sekitar berwarna jingga…warna sore…

Aku pun bertanya….

Dimana anakku yang semestinya membantuku..?

Dimana cucuku yang seharusnya mengisi hari tuaku dengan gelak tawanya..?

Dan…dimana hari-hari tua ku yang harusnya kuisi dengen ketenangan…?

Bukannya kebisingan…!

Atau….

itu…

beliau yang bertanya…?

Diantara air matanya terbesit senyuman indah….senyuman haru…

Itu….senyumannya atau aku yang terharu ?....

Tidak penting..!!

Yang pasti aku tersenyum dan terharu…

Dalam Syukur