Sunday, February 14, 2010

“Si Abu-abu”

                       (untuk temanku, G)

Ketika engkau harus memilih
Hitam dan putih
Putih yang kau pilih
Walau abu-abu yang kau rasa…

Layaknya seorang wanita yang dikalungi mutiara…
Emas putih di jarinya…
Dan mahkota berlian yang tertahta di atas kepala..
Itu yang kau rasa pada awalnya…
Hingga…
Dian pun redup dan terkadang berbinar lagi
Yang selalu kau rasa…

Ketika kepulan asap putih mulai menyesatkan hati
Dan tak terlihat jalan mana yang kau ambil..
Engkau tetap berdiri di perbatasan
Antara kesabaran yang semu
Dan perubahan yang tak nyata hasilnya…

Kini abu-abu itu pun terkadang memudar…
Itu yang kau rasa…
Itu yang kau harap..
dari sesuatu yang tak nyata hasilnya…

Entah hingga kapan…

3 comments:

  1. Sebelum bikin blog ini saya posting tulisan ini di notes FB..dan ini bbrp comment yang ada:


    Dimar Hanafiah Kadang abu2 tercipta di dlm diri saat kt tdk tw kmana hrs nya.. Setelah abu2 mulai pudar, kt mulai menuju apa yg kt inginkan. Tanpa ada nya abu2, sering kali kt salah melangkah pada apa yg kt pilih... Stay grey bfore u choose...
    28 March 2009 at 06:07 ·

    Max Raymond Uktolseya si pinky maaannaa..??
    28 March 2009 at 07:23 ·

    Neng Tuni Kok gak ada merahnya sih Can ? :) anyway, sarat penuh makna puisinya. Suka bacanya. Dibikin buku dong Can.
    28 March 2009 at 18:22 ·

    Ican Agoesdjam @ mbak tuni: punya channel gak buat bikin tulisan gak penting gw ini jadi buku?hahahaha....
    05 April 2009 at 07:03 ·

    ReplyDelete
  2. G itu gw ya..? Galih.. kekekekek... :)

    Kadang hitam tidak selalu salah & kelam..

    ReplyDelete
  3. oia...
    sering kali gw suka berada di Abu2..
    disana suka terasa aman tanpa resiko.. :)

    ReplyDelete